Mentor JFDI, Patrick Schwing adalah pembimbing startup di JFDI-Innov8
2012 bootcamp, dengan cara membagikan hal-hal yang dia pelajari saat
menjadi bagian dari tim managemen Brand di perusahaan Procter &
Gamble (P&G).
Beberapa “kenyataan” dalam bisnis dan marketing yang dibagikan oleh Patrick:
1. Produk atau jasa Anda harus terinspirasi oleh konsumen dan didukung oleh teknologi.
Temukan siapa target anda, dan definisikan apa yang dapat
menyenangkan mereka. Lalu lanjutkan dengan mendefinisikan teknologi apa
yang bisa mewujudkan hal tersebut. Dalam bisnis besar seperti startup
yang sedang berkembang, memfokuskan diri pada kebutuhan konsumen dan
menggunakan teknologi yang cocok, adalah kunci untuk menciptakan sebuah
produk yang dicintai oleh konsumen Anda. Ujian terbesar untuk mengerti
konsumen sepenuhnya adalah, “Mampu menentukan dengan lebih baik apa yang
menjadi kebutuhan atau keinginan konsumen dibandingkan konsumen itu
sendiri.”
2. Jika Anda ingin mengerti tentang singa, jangan kunjungi kebun binatang, pergilah ke hutan.
Untuk membuat produk yang baik, Anda harus mengerti konsumen dari
luar dalam. Untuk melakukannya, Anda harus mempelajari kebiasaaan dan
kebutuhan mereka dengan cara menyaksikan bagaimana mereka bekerja,
menjalani hidup, serta bermain di lingkungan mereka. Disinilah survey
dan wawancara dapat memberikan hasil yang salah. Untuk mempelajari lebih
lanjut tentang pelanggan Anda, disarankan melakukan ‘shopalongs’
– mengikuti seseorang sepanjang hari dan mengamati perilakunya secara
mendetail. Pengertian yang mendalam tentang pelanggan didapat dari
pertentangan antara: hasil pengamatan yang kita lakukan secara langsung
dan apa yang di-klaim oleh pelanggan kita saat mengisi survey atau
menjawab pertanyaan wawancara. Berfokuslah pada detail seperti ritual,
konsumsi, dan cara mereka menggunakan produk untuk mengerti mindset yang mereka gunakan saat berinteraksi dengan produk Anda.
3. Pertimbangkan kemungkinan untuk melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda, dibandingkan melakukan hal yang berbeda
Banyak entrepreneur mencapai kesuksesan dengan mengambil
sebuah produk atau jasa yang sudah ada dan memodifikasinya sedemikian
rupa hingga mengubah pengalaman yang didapat oleh pelanggan /
penggunanya. Produknya mungkin mirip, tapi yang mebedakannya adalah
produk tersebut membawa ide unik yang bisa mengubah pengalaman
konsumennya. Hal ini bisa saja berupa perubahan dalam hal penyajian
sebuah minuman dengan cara yang berbeda, dan hal-hal kecil lainnya.
4. Satu satunya strategi yang dilihat oleh konsumen adalah eksekusi
Di perusahaan P&G, mereka menggunakan istilah ‘First Moment of
Truth (FMOT)’ dan ‘Second Moment of Truth (SMOT)’ saat menganalisa
pengalaman pelanggan. FMOT adalah ’first impression’ dari seorang
pelanggan ketika melihat barang di rak, atau di sebuah halaman situs
penjualan. SMOT adalah pengalaman seorang pelanggan saat memakai produk
Anda. “Anda harus memenangkan kedua hal tersebut untuk mencapai sukses –
momen tersebut adalah saat konsumen membuat keputusan untuk menggunakan
/ terlibat dalam Brand Anda atau sebaliknya.” Jika Anda tidak mengubris
hal ini, tidak perduli seberapa baik kode yang dimiliki, Anda tidak
akan memiliki cukup banyak pelanggan untuk mempertahankan bisnis Anda.
5. Jangan membuang waktu mengejar produk lain yang sukses
“Anda tidak bisa melompat lebih tinggi dari Nike.” Nike adalah sebuah
Brand yang sangat sukses dalam menjanjikan kepada pelanggannya bahwa
performa atletik mereka akan meningkat saat menggunakan produk Nike.
Reebok, sebuah brand kompetitor yang menjual produk yang berjenis sama,
tidak mencoba untuk berkompetisi dengan Nike dalam hal menjanjikan
performa atletik pada konsumen. Sebagai gantinya, Reebok menyadari bahwa
sepatu karet mereka populer dalam fashion hip-hop, sehingga mereka
berfokus pada segmen pasar tersebut. Daripada memakai Michael Jordan
sebagai bintang iklannya, Reebok menggunakan ikon yang aspirational
dalam segmen pasar yang bisa mereka kuasai, dan mereka sukses melakukan
hal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar