Twitter hampir sama dengan papan billboard yang terlihat saat kita memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan tol. Bagaimana cara supaya tweet
Anda bisa terlihat dan dibaca? Bagaimana cara agar profil Anda berbeda
dari yang lain? Untuk kebanyakan orang, Twitter bisa menjadi platform
social media yang menyenangkan, sekaligus menantang. Post hari ini akan
membahas taktik yang bisa Anda gunakan.
Mari kita mulai yang pertama. Untuk mendapat attention (perhatian), hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat sebuah profil yang terlihat professional, yang memiliki personality,
dan yang berbeda dari yang lain agar Anda bisa mencuri perhatian
mereka. Anda bisa menggunakan foto yang bagus, username yang jelas,
bukan sesuatu yang menggunakan banyak underscore atau angka-angka aneh. Anda harus membuat orang-orang bisa mengenalinya sebagai nama Anda.
Kedua, Anda harus memberikan kontras tentang apa
yang terjadi di Twitter. Saya akan memberikan beberapa contoh. Salah
satunya, jika orang-orang di sekeliling Anda membuat tweet yang sangat
panjang (hampai atau sudah mencapai 140 karakter), maka saat Anda
membuat banyak tweet yang singkat, Anda akan terlihat berbeda
dibandingkan orang lain.
Ada juga yang disebut double tweeting, dimana saya akan
membuat satu tweet, semacam tweet persiapan untuk mendapat perhatian
orang-orang, dan membuat tweet kedua untuk membuat orang-orang melakukan
action, atau, tweet kedua akan berisi konten yang ingin saya sampaikan pada orang-orang.
Ketiga, indirect mention. Yang saya maksud adalah saat Anda mencoba agar seorang influencer memberi perhatian pada Anda, tapi ingin menggunakan taktik soft sell. Yang
bisa Anda lakukan adalah jika Anda menemukan sebuah artikel milik
mereka yang benar-benar Anda suka, Anda bisa membuat tweet tentang
artikel itu, tapi mention saja mereka, gunakan kata-kata yang tidak meminta respon atau yang bisa melakukan hard sell secara langsung. Hal itu lebih bersifat soft sell, dan saya rasa para influencer akan
menghargai hal tersebut, terutama jika Anda membicarakan tentang post
mereka dengan cara yang orisinil, dan sekaligus mengambil perhatian
mereka.
Keempat, mintalah bantuan. Kebanyakan orang
mengatakan bahwa Anda harus membantu orang lain untuk mendapat
perhatian, tapi Anda juga bisa mendapatkan banyak perhatian dengan cara
meminta bantuan. Saat Anda meminta bantuan, mintalah mereka untuk
me-retweet tentang Anda. “Hey! Saya membutuhkan seorang programmer untuk
proyek ini!” atau “Apakah seseorang mengetahui cara melakukan hal ini?”
dan Anda juga meminta untuk di retweet, dan lalu orang-orangakan mulai
me-retweetnya. Anda akan mendapat perhatian dengan cara ini. Dan dengan
cara ini Anda menunjukkan bahwa Anda ingin belajar, dan berusaha untuk
lebih baik dalam segala hal yang Anda lakukan.
Kelima, bantu orang lain. Seperti yang dikatakan Will Reynolds tentang cara menggunakan “if this, then that.” Itu adalah IFTTT.com
untuk mengatur alert untuk orang-orang atau keyword tertentu. Saat
tweet itu terjadi, Anda akan mendapat sebuah SMS atau email, Anda akan
mendapat notifikasi dan Anda bisa segera bereaksi. Anggap saja ada
seorang influencer, sebagai contoh, memiliki sebuah masalah dengan
komputer mereka dan Anda bisa membantu. Mungkin saat Anda berusaha
mendapat perhatian dari seorang blogger tentang makanan, dan mereka
tidak mengetahui apapun tentang komputer. Mereka membuat tweet “Hey,
saya membutuhkan bantuan dengan komputer,” dan lalu Anda mendapat
notifikasi dari IFTTT, dan Anda bisa merespon secara langsung untuk
membantu orang tersebut.
Keenam, aktif mendengar. Pergilah dari Twitter dan
lakukan sesuatu, lalu kembali dan tunjukkan hal itu. Sebagai contoh,
beberapa bulan lalu, seorang expert online marketing membuat tweet tentang IFTTT. Dia berkata, “Hey, seseorang dalam dunia inbound marketing harus menulis tentang IFTTT. Ini bisa menjadi hal terbaik untuk inbound marketing.” Kebanyakan orang akan membalasnya, “Ok, saya akan menulis tentang hal itu.” Atau “Apakah menurut kamu saya cocok menulisnya?”
Intinya adalah Anda harus mendengarkan kebutuhan orang lain. Dia
sudah mengatakan bahwa dia mencari konten tersebut. Saya lalu membuat
post tentang hal tersebut tanpa bertanya atau meminta ijin terlebih
dahulu. Besoknya, saya kembali dan membuat tweet tentang hal itu, dan
saya berkata “Hey, artikel ini yang kamu usulkan” dan dia meretweetnya.
Dan hasilnya, post tersebut cukup terkenal.
Ketujuh, konsistensi. Ini adalah cara branding
tradisional dimana Anda mencoba membuat logo Anda agar dikenal oleh
orang-orang secara instan, sepeti logo milik Starbuck atau Nike. Anda
ingin orang-orang bisa mengetahui hal tersebut begitu melihatnya.
Mindset yang ingin kita bentuk kurang lebih sama. Jadi yang saya maksud
dengan konsistensi adalah Anda mencoba membuat seorang influencer
memperhatikan Anda, kita tidak akan menggunakan cara yang terlalu cepat,
sama seperti saat mendekati seorang wanita. Anda harus secara rutin,
merespon pada pertanyaan atau me-mention mereka. Jika mereka
memperhatikan Anda melakukan hal ini secara konsisten, sekaligus membuat
konten yang bagus (secara konsisten juga), mereka akan memperhatikan
Anda. Hal ini akan membentuk relasi dan perhatian yang lebih kuat.
Nomor delapan. Di negara maju seperti US, terdapat banyak Twitter Chat dengan jadwal, tema dan hashtagnya masing-masing, bisa di cek di sini , berpartisipasi
dalam Twitter Chat adalah cara yang cukup baik untuk mendapat perhatian
di luar audiens yang sudah Anda miliki di Twitter. Anda bisa memasuki
salah satu chat ini dan bergabung dalam pembicaraaan. Buatlah beberapa
orang melihat bahwa Anda adalah bagian dari komunitas tersebut. Hal
terbaik adalah Anda memasuki sebuah komunitas yang sudah jadi, sesuatu
yang sudah populer di Twitter. Anda akan memiliki banyak orang yang
memperhatikan dengan menggunakan hashtag itu.
Nomor sembilan. Sedikit mirip dengan sebelumnya.
Setiap event offline biasanya memiliki hashtagnya masing-masing.
Misalnya, saya adalah praktisi SEO yang berada di tengah-tengah seminar
yang mayoritas dihadiri oleh praktisi brand manager, maka ini adalah
kesempatan bagi saya untuk men-tweet “Rekan2 yang butuh advice SEO bisa
menghubungi saya” disambung dengan hashtag dari event tersebut. Ini
adalah cara sempurna untuk mendapat perhatian orang-orang. Jadi Anda
bisa menggunakan hashtag secara strategis dalam acara-acara live.
Akhirnya, nomor sepuluh, lakukan retweet dari follower-follower yang akan dilihat para influencer.
Seringkali Anda perlu untuk mencuri perhatian para influencer, dan
ada kemungkinan beberapa follower Anda di follow oleh para influencer,
itu artinya jika tweet Anda di re-tweet oleh follower Anda, maka ada
kemungkinan nama Anda akan muncul di timeline para influencer. Semakin
sering hal ini terjadi, semakin sering Anda muncul di hadapan para
influencer, di luar dari audiens yang memang sudah Anda miliki, dan hal
ini memang sengaja direncanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar