Editor’s note : Guest post ini ditulis oleh Benny Fajarai, Founder and CEO of Kreavi.com
– Sebuah website marketplace dan jejaring kreatif Indonesia, yang
menjembatani perusahaan dan pelaku bisnis yang membutuhkan jasa dan
tenaga kerja kreatif.
Masih banyak perusahaan yang tidak sadar pentingnya desain dan
komunikasi visual untuk bisnis mereka. Beberapa tahun terakhir, saya
bertemu dengan banyak klien yang berpikir bahwa biaya desain grafis atau
redesign website adalah pengeluaran yang besar. Padahal, bisa dibilang
semua itu bukanlah pengeluaran, melainkan investasi yang dapat
menghasilkan value lebih besar di masa depan.
Desain yang baik tidak akan menghasilkan uang dengan otomatis, karena
tentu saja yang terpenting adalah model bisnis dan operasional dari
perusahaan anda. Namun desain dan komunikasi visual yang tepat dapat
memberikan nilai lebih untuk memenangkan pasar dan membangun branding
yang lebih dipercaya.
Desain bukan hanya Hasil, Desain adalah Proses
Banyak bisnis yang akhirnya mempercayakan desain logo ataupun
corporate identity mereka kepada sanak saudara / teman dengan kemampuan
desain yang pas-pasan atau menggunakan jasa desain grafis crowdsourcing
dengan harga yang sangat murah. Apakah hal tersebut salah? Tidak salah,
hanya saja tidak ideal.
Corporate identity bukan hanya sekedar bagus dilihat, tapi harus
dibuat dengan analisa dan proses yang layak dalam memahami berbagai
aspek dari perusahaan seperti value yang ingin disampaikan, image yang
ingin dibangun, penyesuaian dengan target pasar / klien, perkembangan di
masa depan, estetika, dan berbagai aspek lainnya. Oleh karena itulah
desain grafis dan komunikasi visual diajarkan sebagai disiplin ilmu yang
independen.
Bagaimana Desain dan Komunikasi Visual Membantu Bisnis Anda?
Desain Brand
Tentunya kita ingin bisnis kita berkembang dan bertambah besar.
Perencanaan branding yang tepat akan membantu hal tersebut. Desainer
Brand dapat membantu perusahan untuk menciptakan image yang konsisten
dalam berbagai aspek dari bisnis anda yang memberikan pesan komunikatif
atas perbedaan yang dimiliki oleh jasa / produk anda.
Kita ambil contoh Adidas dengan elemen grafis khasnya : 3 Stripes.
Semua produk yang dirancangnya memiliki 3 garis (stripes). Hal ini
menciptakan branding yang khas dan memberikan kesan yang mudah diingat
oleh masyarakat. Contoh lainnya Apple dengan konsep “simplicity”. Produk
yang diproduksi selalu simple dan elegan dengan warna netral perak
(abu-abu), hitam dan putih. Desain ini tentunya disesuaikan dengan
profil dan selera target pasar.
Desain Produk dan Kemasan
Jika bisnis anda menjual produk, maka desain kemasan (packaging)
adalah hal yang perlu anda perhatikan lebih jauh. Anda tidak memiliki
sales yang dapat berbicara dengan semua calon pembeli. Ketika calon
pembeli anda berbelanja dan membandingkan produk anda, saatnya kemasan
anda yang berbicara untuk meyakinkan mereka. Jika saya dihadapkan dengan
2 produk mie instan dengan harga yang tidak jauh berbeda, saya akan
membeli produk yang memiliki kemasan terlihat lebih enak dan
menggiurkan.
Komunikasi Visual
Pemasaran adalah kegiatan rutin dari sebuah bisnis. Desain grafis
yang efektif akan meningkatkan ketertarikan untuk membaca konten pesan
anda. Orang-orang sering memberikan image dan kesan pertama atas
perusahaan anda melalui media komunikasi anda seperti brosur, flier,
website atau kartu nama. Kualitas dari desain grafis akan mempengaruhi
reaksi dari calon pembeli.
Idealnya desainer grafis harus menciptakan pedoman grafis atas segala
elemen promosi dan produk dari perusahaan. Dokumen pedoman tersebut
biasanya disebut sebagai Graphic Standard Manual (GSM) atau Corporate
Identity Standard (CIS). Biasanya GSM / CIS menjelaskan pemakaian grafis
pada logo, kemasan produk, website, poster, dokumen resmi, souvenir
(kaos, pencil, payung, jam, dll), dan lain sebagainya. Dengan adanya
standard yang terencana dari awal, pengerjaan desain dalam keseharian
operasional akan jauh lebih mudah dengan mengikuti standard yang telah
ada.
Nah, apakah desain yang anda miliki saat ini sudah cukup untuk bisnis
anda? Jika anda rasa tidak, sudah saatnya menginvestasikan sedikit
waktu dan uang anda untuk perancangan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar