Selasa, 14 Mei 2013

Bagaimana Desain dan Komunikasi Visual Membantu Bisnis Anda by BennyFajarai , Founder Kreavi

Editor’s note : Guest post ini ditulis oleh Benny Fajarai, Founder and CEO of Kreavi.com – Sebuah website marketplace dan jejaring kreatif Indonesia, yang menjembatani perusahaan dan pelaku bisnis yang membutuhkan jasa dan tenaga kerja kreatif.

Masih banyak perusahaan yang tidak sadar pentingnya desain dan komunikasi visual untuk bisnis mereka. Beberapa tahun terakhir, saya bertemu dengan banyak klien yang berpikir bahwa biaya desain grafis atau redesign website adalah pengeluaran yang besar. Padahal, bisa dibilang semua itu bukanlah pengeluaran, melainkan investasi yang dapat menghasilkan value lebih besar di masa depan.
Desain yang baik tidak akan menghasilkan uang dengan otomatis, karena tentu saja yang terpenting adalah model bisnis dan operasional dari perusahaan anda. Namun desain dan komunikasi visual yang tepat dapat memberikan nilai lebih untuk memenangkan pasar dan membangun branding yang lebih dipercaya.
Desain bukan hanya Hasil, Desain adalah Proses
Banyak bisnis yang akhirnya mempercayakan desain logo ataupun corporate identity mereka kepada sanak saudara / teman dengan kemampuan desain yang pas-pasan atau menggunakan jasa desain grafis crowdsourcing dengan harga yang sangat murah. Apakah hal tersebut salah? Tidak salah, hanya saja tidak ideal.
Corporate identity bukan hanya sekedar bagus dilihat, tapi harus dibuat dengan analisa dan proses yang layak dalam memahami berbagai aspek dari perusahaan seperti value yang ingin disampaikan, image yang ingin dibangun, penyesuaian dengan target pasar / klien, perkembangan di masa depan, estetika, dan berbagai aspek lainnya. Oleh karena itulah desain grafis dan komunikasi visual diajarkan sebagai disiplin ilmu yang independen.


Bagaimana Desain dan Komunikasi Visual Membantu Bisnis Anda?
Desain Brand
Tentunya kita ingin bisnis kita berkembang dan bertambah besar. Perencanaan branding yang tepat akan membantu hal tersebut. Desainer Brand dapat membantu perusahan untuk menciptakan image yang konsisten dalam berbagai aspek dari bisnis anda yang memberikan pesan komunikatif atas perbedaan yang dimiliki oleh jasa / produk anda.
Kita ambil contoh Adidas dengan elemen grafis khasnya : 3 Stripes. Semua produk yang dirancangnya memiliki 3 garis (stripes). Hal ini menciptakan branding yang khas dan memberikan kesan yang mudah diingat oleh masyarakat. Contoh lainnya Apple dengan konsep “simplicity”. Produk yang diproduksi selalu simple dan elegan dengan warna netral perak (abu-abu), hitam dan putih. Desain ini tentunya disesuaikan dengan profil dan selera target pasar.
Desain Produk dan Kemasan
Jika bisnis anda menjual produk, maka desain kemasan (packaging) adalah hal yang perlu anda perhatikan lebih jauh. Anda tidak memiliki sales yang dapat berbicara dengan semua calon pembeli. Ketika calon pembeli anda berbelanja dan membandingkan produk anda, saatnya kemasan anda yang berbicara untuk meyakinkan mereka. Jika saya dihadapkan dengan 2 produk mie instan dengan harga yang tidak jauh berbeda, saya akan membeli produk yang memiliki kemasan terlihat lebih enak dan menggiurkan.
Komunikasi Visual
Pemasaran adalah kegiatan rutin dari sebuah bisnis. Desain grafis yang efektif akan meningkatkan ketertarikan untuk membaca konten pesan anda. Orang-orang sering memberikan image dan kesan pertama atas perusahaan anda melalui media komunikasi anda seperti brosur, flier, website atau kartu nama. Kualitas dari desain grafis akan mempengaruhi reaksi dari calon pembeli.
Idealnya desainer grafis harus menciptakan pedoman grafis atas segala elemen promosi dan produk dari perusahaan. Dokumen pedoman tersebut biasanya disebut sebagai Graphic Standard Manual (GSM) atau Corporate Identity Standard (CIS). Biasanya GSM / CIS menjelaskan pemakaian grafis pada logo, kemasan produk, website, poster, dokumen resmi, souvenir (kaos, pencil, payung, jam, dll), dan lain sebagainya. Dengan adanya standard yang terencana dari awal, pengerjaan desain dalam keseharian operasional akan jauh lebih mudah dengan mengikuti standard yang telah ada.
Nah, apakah desain yang anda miliki saat ini sudah cukup untuk bisnis anda? Jika anda rasa tidak, sudah saatnya menginvestasikan sedikit waktu dan uang anda untuk perancangan yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar